Perceraian bukan saja bisa merusak psikologi seseorang melainkan juga menurut beberapa studi bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Bahman Guyuron dari departemen operasi plastik di Case Western Reserve School of Medicine, Ohio, Amerika Serikat menyebutkan wanita yang kehilangan pasangannya karena kasus perceraian atau meninggal memiliki rambut yang lebih tipis.
Sedangkan wanita yang memiliki pernikahan bahagia atau single cenderung memiliki rambut yang lebih tebal. Dalam penelitian itu, terdapat 84 wanita kembar identik yang menjadi responden.
Seperti dikutip Dailymail, Dr. Bahram status pernikahan seorang wanita itu bisa mempengaruhi pola pikirnya. “Kebanyakan stres lah yang menjadi penyebab wanita bercerai ini mengalami kerontokan rambut.
Dr. Bahram selain perceraian, beberapa kondisi juga bisa menyebabkan wanita stres, seperti punya anak. Kondisi stres karena anak ini juga dapat membuat rambut wanita rontok.
Untuk mencegah kerontokan rambut itu, Dr Bahman menyarankan agar wanita berusaha untuk tenang dan tidak terlalu stres. Selain karena stres dan faktor genetis, hal lainnya yang juga bisa menyebabkan kerontokan rambut adalah merokok dan kecanduan alkohol.
Dalam penelitiannya, Dr Bahman meminta 84 wanita kembar itu mengisi kuisioner soal gaya hidup. Mereka juga menjalani pemeriksaan hormon dan analisis foto pada rambut.
Penelitian itu menggunakan wanita kembar identik sebagai responden karena setiap wanita kembar itu memiliki gen yang sama. Sehingga penyebab kerontokan rambut tersebut bisa diketahui secara jelas, bukan karena faktor genetis.
Setelah diteliti, tim peneliti menemukan semakin lama wanita merokok, makin mudah juga dia mengalami kerontokan rambut. Sejarah kondisi kulit juga ikut berkontribusi dalam kasus ini.
Tim peneliti juga mengungkapkan tentang penyebab terjadinya kerontokan rambut pada pria. Menurut mereka, efek stres karena perceraian sehingga menyebabkan rambut rontok tidak terjadi pada pria. Faktor yang menyebabkan rambut pria rontok adalah, merokok, alkohol dan terlalu banyak terkena sinar matahari.
Pria yang tidak rutin berolahraga, memiliki tekanan darah tinggi dan pernah mengalami masalah ketombe, juga berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut dini. Pria yang rutin berolahraga sekarang pun harus lebih berhati-hati jangan sampai terlalu terekspos sinar matahari.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Bahman Guyuron dari departemen operasi plastik di Case Western Reserve School of Medicine, Ohio, Amerika Serikat menyebutkan wanita yang kehilangan pasangannya karena kasus perceraian atau meninggal memiliki rambut yang lebih tipis.
Sedangkan wanita yang memiliki pernikahan bahagia atau single cenderung memiliki rambut yang lebih tebal. Dalam penelitian itu, terdapat 84 wanita kembar identik yang menjadi responden.
Seperti dikutip Dailymail, Dr. Bahram status pernikahan seorang wanita itu bisa mempengaruhi pola pikirnya. “Kebanyakan stres lah yang menjadi penyebab wanita bercerai ini mengalami kerontokan rambut.
Dr. Bahram selain perceraian, beberapa kondisi juga bisa menyebabkan wanita stres, seperti punya anak. Kondisi stres karena anak ini juga dapat membuat rambut wanita rontok.
Untuk mencegah kerontokan rambut itu, Dr Bahman menyarankan agar wanita berusaha untuk tenang dan tidak terlalu stres. Selain karena stres dan faktor genetis, hal lainnya yang juga bisa menyebabkan kerontokan rambut adalah merokok dan kecanduan alkohol.
Dalam penelitiannya, Dr Bahman meminta 84 wanita kembar itu mengisi kuisioner soal gaya hidup. Mereka juga menjalani pemeriksaan hormon dan analisis foto pada rambut.
Penelitian itu menggunakan wanita kembar identik sebagai responden karena setiap wanita kembar itu memiliki gen yang sama. Sehingga penyebab kerontokan rambut tersebut bisa diketahui secara jelas, bukan karena faktor genetis.
Setelah diteliti, tim peneliti menemukan semakin lama wanita merokok, makin mudah juga dia mengalami kerontokan rambut. Sejarah kondisi kulit juga ikut berkontribusi dalam kasus ini.
Tim peneliti juga mengungkapkan tentang penyebab terjadinya kerontokan rambut pada pria. Menurut mereka, efek stres karena perceraian sehingga menyebabkan rambut rontok tidak terjadi pada pria. Faktor yang menyebabkan rambut pria rontok adalah, merokok, alkohol dan terlalu banyak terkena sinar matahari.
Pria yang tidak rutin berolahraga, memiliki tekanan darah tinggi dan pernah mengalami masalah ketombe, juga berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut dini. Pria yang rutin berolahraga sekarang pun harus lebih berhati-hati jangan sampai terlalu terekspos sinar matahari.