Selasa, 27 September 2011

API Minta Perjanjian Dagang Eropa Dipercepat

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat meminta pemerintah segera menindaklanjuti Perjanjian Perdagangan dengan Uni Eropa atau European Free Trade Aggreement.

Menurut Ade, perjanjian tersebut akan berdampak positif pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri.


"Saya kira, jika perjanjian itu terlaksana, terjadi pertumbuhan yang signifikan. Perkiraan, pertumbuhan ekspor dapat mencapai 300-400%. Jika sekarang Eropa tengah mengalami krisis, hal itu sifatnya temporari," katanya kepada wartawan di Grand Preanger, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Selasa (27/9/2011).

Berdasarkan data API, realisasi ekspor TPT Indonesia ke Eropa selama ini sekitar US$1,5 miliar. Sementara ekspor dengan tujuan Amerika Serikat, mencapai US$5 miliar.

"Dalam perjanjian tersebut, Indonesia dapat menikmati pasar Eropa. Saat ini negara-negara lain seperti Cina, India, Bangladesh, dan Kamboja, mendapat keringanan menikmatinya. Negara-negara itu terkena bea masuk
0%, sementara Indonesia harus mengeluarkan 12% untuk bea masuk ke Eropa," tuturnya.

Ade mendesak pemerintah bergerak cepat merealisasikan perjanjian tersebut, karena dua negara lainnya yaitu India dan Malaysia tengah melakukan penjajakan perjanjian dengan Eropa.

"Jika India atau Malaysia lebih cepat, pastinya, ada dampak bagi Indonesia. Persaingan pun kian ketat. Jadi kami harap, pemerintah dapat bergerak cepat," imbuhnya.

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Detiker Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates